Tekanan Sektor Teknologi Seret IHSG ke Zona Merah pada Penutupan Sesi I

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan pada penutupan sesi I perdagangan saham hari ini, Jumat, 27 Desember 2024.

KLIKBISNIS – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami penurunan pada penutupan sesi I perdagangan saham hari ini, Jumat, 27 Desember 2024.

IHSG ditutup melemah sebesar 8,45 poin atau 0,12% di level 7.057,2 setelah bergerak fluktuatif di rentang 7.049 – 7.100 sepanjang sesi perdagangan.

Pelemahan ini terjadi di tengah sentimen yang cukup beragam, baik dari faktor eksternal maupun internal yang mempengaruhi pasar saham.

Selama sesi I, total volume perdagangan saham tercatat mencapai 14,45 miliar lembar dengan nilai transaksi sekitar Rp 6,04 triliun.

Frekuensi perdagangan pun terbilang aktif dengan 498.282 kali transaksi. Sebanyak 311 saham mencatatkan kenaikan, sementara 238 saham mengalami penurunan dan 231 saham stagnan.

Meskipun sebagian besar saham bergerak variatif, IHSG masih ditutup di zona merah pada akhir sesi pertama hari ini. Sektor-sektor tertentu mencatatkan kinerja yang beragam, dengan sektor teknologi menjadi yang paling terpukul.

Sektor ini anjlok sebesar 1,6%, memimpin penurunan di antara sektor-sektor saham lainnya. Selain sektor teknologi, sektor keuangan juga tercatat turun 0,3%, dan sektor barang konsumsi non-primer terkoreksi 0,1%. Penurunan tersebut memberikan tekanan pada IHSG yang akhirnya berakhir di zona negatif.

Namun, meskipun beberapa sektor mengalami pelemahan, sejumlah sektor lainnya tercatat mencatatkan penguatan. Sektor barang baku tercatat melonjak 0,9%, diikuti dengan sektor barang konsumsi primer yang naik 0,8%.

Sektor-sektor lain seperti kesehatan dan energi juga mengalami kenaikan masing-masing sebesar 0,6%, sementara sektor transportasi menguat sebesar 0,3%.

Penguatan ini memberikan sedikit dukungan bagi IHSG meskipun tidak cukup untuk menahan pelemahan yang terjadi.

Di luar bursa saham Indonesia, pergerakan indeks saham Asia justru cenderung menguat. Nikkei Jepang tercatat melonjak 1,7%, sementara Straits Times Singapura naik 0,2%, Hang Seng Hong Kong menguat 0,1%, dan Shanghai China juga mengalami kenaikan sebesar 0,2%.

Meskipun IHSG melemah, pergerakan positif di bursa saham Asia menunjukkan optimisme di pasar global, meski faktor eksternal tetap memberikan tantangan bagi pasar saham domestik.***