KLIKBISNIS – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menurun sebesar 14,48 poin atau 0,20% ke level 7.125,14 pada perdagangan Selasa.
Pengamat Pasar Modal dan Founder WH-Project, William Hartanto, menyoroti pelemahan tipis IHSG yang disertai dengan penurunan nilai transaksi harian, mengindikasikan tidak terjadi panic selling.
William menjelaskan bahwa meskipun IHSG mengalami pelemahan, masih ada dukungan dari posisi beli bersih (net buy) investor asing.
Pada perdagangan kemarin, investor asing melakukan net buy sebesar Rp 264,56 miliar di pasar reguler dan mengakumulasi net buy sebesar Rp 488,03 miliar di seluruh pasar.
Sentimen Eksternal dan Arah Pergerakan IHSG
Sentimen eksternal yang mempengaruhi pasar datang dari pemilihan presiden Amerika Serikat (AS), yang dapat mempengaruhi pergerakan dolar.
Pelaku pasar juga akan mencermati kebijakan Bank Indonesia dalam menghadapi volatilitas nilai tukar.
Secara teknikal, penguatan IHSG yang menembus level 7.000 mengkonfirmasi pola falling wedge dan menegaskan bahwa IHSG masih bergerak dalam tren sideways sejak Mei 2022.
Hingga perdagangan kemarin, IHSG terlihat hanya menguji minor support pada area 7.092 – 7.113.
Proyeksi dan Rekomendasi Saham
William memproyeksikan bahwa IHSG berpotensi bergerak dalam kecenderungan menguat pada rentang 7.000 – 7.224.
Berikut adalah rekomendasi saham pilihan yang menarik untuk dicermati secara teknikal hari ini:
1. PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO)
– Analisa: Harga bergerak dalam konsolidasi dengan tren menguat, menguji resistance di Rp 2.900.
– Rekomendasi: Buy
– Support: Rp 2.790
– Resistance: Rp 2.900
2. PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR)
– Analisa: Harga membentuk pola cup and handle yang bullish dengan neckline di Rp 5.200 (belum terkonfirmasi).
– Rekomendasi: Buy
– Support: Rp 5.025
– Resistance: Rp 5.425
3. PT Resources Alam Indonesia Tbk (KKGI)
– Analisa: Harga membentuk pola measured moving up dengan support di Rp 530.
– Rekomendasi: Buy
– Support: Rp 530
– Resistance: Rp 600
4. PT Avia Avian Tbk (AVIA)
– Analisa: Harga dalam fase bottoming dengan support di Rp 500.
– Rekomendasi: Buy
– Support: Rp 500
– Resistance: Rp 560
Dengan dukungan net buy dari investor asing dan analisa teknikal yang positif, pasar saham Indonesia menunjukkan potensi penguatan yang menarik untuk para investor.***