KLIKBISNIS – Pemodal kembali merasakan hantaman berat dari pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama sepekan terakhir (15-19 Juli 2024).
Sepuluh saham mengalami penurunan signifikan dengan kisaran 10% hingga 33%, menjadikan mereka masuk dalam daftar top losers.
Berdasarkan data BEI, berikut adalah daftar saham yang mengalami penurunan terbesar:
1. PT Mitra Pack Tbk (PTMP): Memimpin daftar top losers dengan penurunan sebesar 33,33%.
2. PT Homeco Victoria Makmur Tbk (LIVE): Terpangkas 21,48%.
3. PT Ateliers Mecaniques D’Indonesie Tbk (AMIN): Turun 15,43%.
4. PT Bekasi Asri Pemula Tbk (BAPA): Anjlok 13,79%.
5. PT Jababeka Tbk (KIJA): Merosot 13,73%.
6. PT NFC Indonesia Tbk (NFCX): Terjungkal 12,35%.
7. PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL): Melemah 12,84%.
8. PT Sawit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS): Turun 11,2%.
9. PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS): Turun 10,66%.
10.PT Maja Agung Latexindo Tbk (SURI): Turun 10,46%.
Selain penurunan saham individual, beberapa indikator pasar juga menunjukkan tren negatif. Rata-rata nilai transaksi harian BEI turun 8,23% menjadi Rp 9,6 triliun dari Rp 10,46 triliun pada pekan sebelumnya.
Rata-rata frekuensi transaksi harian melemah 8,12% menjadi 1 juta kali dari 1,09 juta kali. Rata-rata volume transaksi harian terpangkas 5,3% menjadi 16,488 miliar saham dari 17,41 miliar saham.
Kapitalisasi pasar bursa juga mengalami penurunan 0,96% menjadi Rp 12.358 triliun dari Rp 12.478 triliun. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 0,45% ke level 7.294,4 dari 7.327,5 pada penutupan pekan lalu.
Namun, terdapat juga beberapa saham yang mencatatkan keuntungan signifikan selama pekan tersebut:
1. PT Ricky Putra Globalindo Tbk (RICY): Mencatatkan kenaikan terbesar dengan cuan 61,29%.
2. PT Panca Global Securities Tbk (PEGE): Naik 42,86%.
3. PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE): Naik 33,01%.
4. PT MNC Vision Tbk (MSKY): Naik 30,65%.
5. PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF): Naik 30%.
6. PT Fortune Indonesia Tbk (FORU): Naik 24,76%.
7. PT Cipta Perdana Lancar Tbk (PART): Naik 23,44%.
8. PT Wulandari Bangun Laksana Tbk (BSBK): Naik 22,03%.
9. PT Gunanusa Eramandiri Tbk (GUNA): Naik 21,48%.
10.PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR): Naik 21,43%.
Pada perdagangan Jumat (19/7/2024), investor asing mencatatkan transaksi beli bersih (net buy) sebesar Rp 86,17 miliar, yang mengurangi nilai jual bersih (net sell) investor asing sepanjang tahun berjalan ini menjadi Rp 2,78 triliun.
Pergerakan saham yang fluktuatif ini menunjukkan ketidakpastian yang masih melanda pasar, dengan sentimen global dan lokal yang terus mempengaruhi.***