Langkah Strategis CIMB Niaga dalam Mempertahankan Stabilitas Kredit Macet Kartu Kredit

PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) menyambut baik keputusan untuk memperpanjang relaksasi pembayaran cicilan kartu kredit hingga 31 Desember 2024. foto Istimewa

KLIKBISNIS – PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA) menyambut baik keputusan untuk memperpanjang relaksasi pembayaran cicilan kartu kredit hingga 31 Desember 2024. Langkah ini dipercaya akan memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan bisnis kartu kredit.

Noviady Wahyudi, Direktur Consumer Banking CIMB Niaga, menyatakan bahwa kebijakan ini, termasuk pelonggaran minimal pembayaran cicilan sebesar 5%, dianggap penting dalam menjaga kesehatan bisnis kartu kredit.

“Kami mengapresiasi kebijakan dari Bank Indonesia ini karena membantu meringankan beban nasabah dan juga mendukung kualitas aset kartu kredit bank,” kata Noviady kepada Kontan pada Rabu (3/7).

Noviady juga menjelaskan bahwa rasio kredit macet atau non-performing loan (NPL) untuk kartu kredit CIMB Niaga saat ini relatif stabil, berada di bawah angka 2%. Stabilitas ini tercapai melalui penerapan prinsip kehati-hatian yang ketat oleh bank, sehingga mampu menjaga agar rasio NPL tetap terkendali.

Lebih lanjut, Noviady mengungkapkan bahwa proyeksi kinerja bisnis kartu kredit hingga semester pertama 2024 menunjukkan pertumbuhan yang positif. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya daya beli masyarakat serta volume transaksi perjalanan, baik dalam negeri maupun internasional.

“Kami optimis bahwa bisnis kartu kredit akan terus berkembang stabil dan menunjukkan kecenderungan positif, terutama di periode liburan sekolah dan akhir tahun,” tambahnya.

Sebagai informasi tambahan, kebijakan relaksasi pembayaran kartu kredit dengan minimum pembayaran cicilan 5% serta biaya keterlambatan pembayaran sebesar 1% telah berakhir pada 30 Juni 2024.

Namun demikian, dalam rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia (RDG BI), Gubernur Perry Warjiyo mengumumkan keputusan untuk memperpanjang relaksasi ini hingga akhir tahun 2024.

Keputusan ini diharapkan dapat memberikan manfaat positif bagi nasabah dan juga mendukung pertumbuhan bisnis kartu kredit secara keseluruhan.***