KLIKBISNIS – Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) Amerika Serikat telah mengeluarkan persetujuan untuk perdagangan Exchange-Traded Fund (ETF) yang terkait dengan aset Ethereum (ETH).
Pengumuman ini, dilaporkan oleh BSCNews di platform X, mencatat bahwa ETF tersebut dijadwalkan untuk memulai perdagangan pada Selasa, 23 Juli 2024.
Menurut laporan yang mengutip narasumber yang tidak disebutkan identitasnya, persetujuan ini memiliki beberapa poin utama.
Salah satunya adalah bahwa penerbit ETF harus mengajukan dokumen terakhir mereka, S-1, pada hari Rabu.
SEC telah memastikan bahwa mereka tidak akan memberikan komentar lebih lanjut terkait dengan draf dokumen yang baru saja diajukan.
Pengumuman persetujuan ETF Ethereum telah memicu reaksi pasar yang signifikan. Harga Ethereum mengalami lonjakan sebesar 7,3%, melampaui kenaikan Bitcoin yang mencatat 6% dalam periode yang sama.
Decrypt.co melaporkan bahwa proses persetujuan untuk ETF Ethereum Spot sebelumnya berjalan lambat, tetapi berakhir dengan keputusan tiba-tiba SEC pada bulan Mei.
Komunikasi terbaru antara SEC dan pengelola aset juga dipublikasikan oleh Eric Balchunas, seorang analis ETF dari Bloomberg, yang menyoroti bahwa biaya manajemen harus diungkapkan dalam pernyataan pendaftaran akhir.
Meskipun SEC menyetujui ETF Ethereum Spot, mereka belum memberikan persetujuan untuk dokumen S-1 individu dari delapan manajer aset, termasuk BlackRock, Fidelity, dan Grayscale.
Hal ini diungkapkan oleh seorang narasumber yang memperoleh informasi langsung dari SEC.
Ketua SEC, Gary Gensler, sebelumnya menyatakan bahwa proses persetujuan ETF tergantung pada pengungkapan penuh oleh calon ETF kepada investor.
Meskipun demikian, Gensler mengindikasikan bahwa proses tersebut masih berlangsung dengan lancar.
Dengan persetujuan ini, pasar kripto dan investor dapat mengantisipasi dampak signifikan pada likuiditas dan volatilitas Ethereum dalam minggu-minggu mendatang, seiring dengan peluncuran perdagangan ETF yang dinanti-nantikan.***