Kerja Sama BCA-KSEI, Upaya Memperkuat Infrastruktur Transaksi dan Meningkatkan Kenyamanan Investor

PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk periode 2024-2029. Foto: 1ST

KLIKBISNIS – PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) resmi menandatangani perjanjian kerja sama dengan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) untuk periode 2024-2029.

Dalam perjanjian ini, BCA akan kembali berperan sebagai Bank Administrator Rekening Dana Nasabah (RDN) dan Bank Pembayaran.

Langkah ini bertujuan untuk memperkuat sinergi antara lembaga perbankan dan pasar modal, serta meningkatkan efisiensi dan kenyamanan bagi para investor.

Direktur BCA, John Kosasih, menyampaikan bahwa kerja sama ini merupakan bentuk komitmen BCA dalam mendukung perkembangan pasar modal Indonesia.

“Kami siap memberikan layanan terbaik melalui platform transaksi yang aman dan andal, serta menjadi solusi relevan bagi investor dan nasabah,” ujarnya dalam keterangan tertulis.

Sejak tahun 2005, BCA telah menjalin kerja sama dengan KSEI sebagai Bank Pembayaran. Dalam perannya ini, BCA memastikan setiap transaksi di pasar modal berjalan dengan lancar melalui penyediaan sistem pembayaran yang efisien, sehingga transaksi dapat diselesaikan tepat waktu. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan optimal bagi nasabah dan investor.

Selain itu, BCA juga telah berperan sebagai Bank Administrator RDN sejak 2011. Peran ini mencakup pengelolaan rekening dana nasabah serta penyediaan fasilitas yang memudahkan nasabah untuk mengakses informasi terkait saldo dan mutasi rekening melalui layanan myBCA, BCA Mobile, dan KlikBCA.

E-channel BCA juga telah terintegrasi dengan fasilitas Akses KSEI untuk menampilkan saldo efek dan saldo RDN konsolidasi.

Peran Bank RDN sangat penting dalam menciptakan iklim investasi yang positif, meningkatkan kepercayaan investor, dan memberikan transparansi.

Samsul Hidayat, Direktur Utama KSEI, menjelaskan bahwa tidak ada perbedaan signifikan dalam kerja sama saat ini dibandingkan dengan periode sebelumnya.

Perjanjian kerja sama periode 2019-2024 telah berakhir, dan pembaruan ini akan berlangsung selama lima tahun ke depan dengan penambahan 8 bank dalam daftar kerja sama.

“Dengan pembaruan ini, KSEI dapat mempercepat proses birokrasi pembukaan rekening. Kami berharap hal ini akan mendukung target pertumbuhan investor menjadi 20 juta di tahun 2027,” jelas Samsul.

Menurut data KSEI per Juni 2024, total investor di pasar modal Indonesia telah mencapai 13 juta dengan rata-rata penyelesaian transaksi harian sebesar Rp12,3 triliun.

Pertumbuhan investor tercatat sebesar 38,7% per tahun sejak 2020, dengan dominasi individu lokal mencapai 99% dari total investor.

Hal ini menjadi alasan utama bagi KSEI untuk menunjuk Bank Administrator RDN dan Bank Pembayaran yang kredibel.

Dengan kerjasama baru ini, diharapkan pasar modal Indonesia dapat semakin berkembang dan memberikan kemudahan bagi investor untuk bertransaksi dengan lebih efisien dan nyaman.***

Editor: Arya